Sunday, June 04, 2006

Arti Cinta 2

f. Cinta Gombal
Bagi pecinta gombal, kenikmatan tertinggi adalah ketika bermain dengan cinta dan memenangkannya. Cinta ini pasti tidak akan bertahan lama. Cinta gombal selalu diakhiri ketika salah satu pasangan merasakan bosan atau ada gejala bertambah serius dalam melabuhi cinta. Rasa bangga dan bahagia pada cinta ini terletak pada ketika lawan cinta menjadi terlalu serius dan kita menghentikannya.

g. Cinta Karet
Karet identik dengan kelenturannya dan selalu melar, tidak kaku dan fleksibel. Cinta karet adalah cinta seseorang yang memiliki rasa kasihan yang berlebihan. Dia tidak dapat menolak ketika ada orang yang mencintainya. Dia tidak pernah mengatakan iya dan tidak mampu mengatakan tidak. Namun di sisi lain, dia juga memerlukan cinta sesungguhnya. Namun cintanya selalu dikalahkan dengan perasaan tidak berdaya. Tidak berdaya untuk menolak.

Cinta karet juga dimiliki oleh orang yang tidak berani dimusuhi orang lain. Ketika dia mencintai seseorang, namun di tengah jalan terdapat ketidak cocokan, dia tidak mampu menyingkirkan mantan kekasih dari hadapannya. Namun di sisi lain, dia terus mencari pasangan yang sesuai. Sehingga tanpa terasa banyak korban yang masih menggantung di dalam genggamannya. Pacar-pacar dan calon kekasih yang tidak diinginkan masih menanti jawaban dan senantiasa menunggunya. Sementara sang pecinta karet tidak berani melepas mereka karena khawatir akan memusuhinya dan tidak ingin berteman dengannya.

h. Cinta Senandung Masa Puber
Cinta senandung masa puber bisa juga disebut dengan cinta birahi atau cinta romantis. Cinta ini muncul karena dorongan libido yang tinggi dan luapan emosional yang tidak terkontrol.
Bercheid dan Walter, peneliti cinta dari California, mengatakan: “cinta birahi muncul akibat dari keadaan emosional yang menggebu-gebu. Perasaan seksual dan perasan lembut, elasi dan rasa nyeri, kecemasan dan perasaan lega, pengorbanan dan kecemburuan muncul bersamaan dalam bentuk kegalauan jiwa.”
Emosi memainkan peran utama dalam cinta birahi. Manusia sering digoyahkan oleh nafsu yang tidak terkendalikan sehingga hanya mengarahkan pada orang yang dicintai saja. Dorongan cinta birahi dapat menjadi senjata pembenar terhadap perilaku yang secara umum tidak dapat diterima sosial, misalnya: berhubungan seksual di luar nikah, menikah dengan saudara kandung, atau menikahi pasangan orang lain yang sudah memiliki ikatan pernikahan.

Ciri utama cinta birahi adalah perasaan hanyut bersama orang lain. Yang terpikirkan hanyalah obsesi cinta. Orang yang dicintai adalah orang yang paling sempurna, paling benar dan paling menentramkan jiwa. Orang yang mengalami cinta birahi tidak dapat membedakan mana cinta yang memabukkan dan mana cinta yang menyehatkan.
Cinta birahi hanya muncul sesaat dan suatu saat hilang begitu saja. Seperti halnya minuman atau candu yang terasa nikmat sesaat dan sebentar kemudian hilang begitu saja. Jenis cinta ini sangat kuat dan kokoh, namun sangat mudah hancur karena perubahan emosi sang pecinta sendiri.

i. Cinta Pengorbanan
Cinta persahabatan sangat mengutamakan keakraban dan pengertian. Cinta ini tumbuh perlahan dari sebuah pertemanan, sering bertemu, saling berbagi, saling mengungkap diri hingga muncul sifat bijaksana, hangat dan penuh rasa persaudaraan. Menurut mereka, “Cinta yang terbaik adalah yang tumbuh dari persahabatan.”
Cinta persahabatan banyak dialami oleh kalangan mahasiswa. Cinta persahabatan muncul ketika masa KKN (Kuliah Kerja Nyata). Di dalam KKN setiap tindak-tanduk temannya tampak murni, baik perliaku baik maupun perilaku buruknya. Karena menjadi patner kerja yang harus saling memahami dan mengerti, akhirnya butir-butir cinta timbul.

j. Cinta Monyet
Tingkah laku monyet adalah melompat dari salah satu pohon ke pohon yang lain. Dia selalu bergerak ke sana kemari dan tidak pernah menetap. Demikian juga cinta monyet. Cinta ini selalu berpindah dari satu orang ke orang lain. Dalam istilah Jawa dikatakan “habis manis sepah dibuang.”
Demikianlah cinta monyet, kepuasan cinta akan terasa ketika cinta bergerak pindah dari pasangan lama ke pasangan baru. Ketika sudah menemukan pasangan baru, cinta menjadi tidak menarik, hingga akhirnya harus kembali berpindah lagi.

k. Cinta Pragmatis
Yang diinginkan cinta pragmatis hanyalah hidup tidak sengsara. Cinta yang disandarkan pada kondisi ekonomi dan sosial. Tidak terlalu banyak angan-angan yang berperan di sini.
Cinta pragmatis seringkali dialami oleh pasangan yang agak terlambat menikah. Pasangan cinta pragmatis juga dialami oleh masyarakat tradisional, khususnya kalangan santri. Pasangan pragmatis sebagian besar dialami oleh murid pada gurunya, santri pada ustadznya, bunyai pada kyainya, karyawan pada manajernya, staf pada atasannya, dan adik kelas pada kakak kelasnya.

l. Cinta Pebisnis
Untung dan rugi adalah perhitungan utama kaum pebisnis. Ketika cinta melahirkan kerugian, maka baginya itu bukanlah cinta, melainkan kebodohan. Manusia hidup hanyalah untuk mencari keuntungan. Manusia mencintai hendaknya dengan perhitungan keuntungan.
Pertanyaan yang muncul dari pecinta bisnis adalah “apakah keuntungan yang aku dapatkan ketika memilih dia sebagai pasangan cintaku?”, “Apakah aku tidak rugi jika memilih dia sebagai pendampingku?”.

m. Cinta Romantis
Cinta romantis atau cinta pertama adalah tahap awal pengenalan terhadap emosi diri. Emosi terbentuk sangat ekstrem sehingga hati menjadi lunak dan mudah berubah.

n. Cinta Masa Dewasa
Cinta masa dewasa tidak terlalu berbeda dengan cinta pragmatis. Pertimbangan cinta yang dimiliki oleh orang dewasa bukan lagi pada keindahan tubuh atau perasaan cinta untuk memiliki. Cinta dewasa tidak terlepas dari keinginan untuk hidup tenang dan damai.
Orang yang tidak memiliki harta berusaha mencari orang yang berharta untuk dicintai, namun dia tidak terobsesi dengan harta yang dimiliki kekasihnya. Baginya, dengan hidup tidak kekurangan dia akan dapat merencanakan rumah tangga yang bagus dan mendidik anak dengan baik.
Bagi orang yang berharta namun tidak memiliki fisik yang bagus akan mencari orang yang bertubuh bagus, namun dia tidak terobsesi oleh tubuh bagus kekasihnya. Baginya, dengan memiliki kekasih yang bertubuh bagus, dia dapat memperbaiki keturunan. Anaknya tidak lagi menjadi bahan cemoohan atau ejekan teman-temannya karena memiliki tubuh yang kecil atau kulit yang hitam.

o. Cinta Teman Baik
Cinta teman baik disebut juga dengan cinta persahabatan. Cinta ini muncul akibat dari hidup bersama. Pondasi utama yang membangun cinta teman baik adalah adanya saling percaya, saling memperhatikan, saling tenggang rasa, saling memahami akan kekurangan dan keunikan masing-masing. Aspek kehangatan dan pengertian terlihat lebih dominan daripada luapan nafsu dan emosi.
Cinta teman baik muncul sangat lamban dan sangat sulit dihilangkan ketika sudah terpatri dalam jiwa masing-masing. Kedua pihak memiliki banyak kesempatan untuk saling mengembangkan hubungan dan memahami karakter pasangan. Cinta teman baik terbentuk diiringi dengan adanya keseimbangan dan kesetaraan masing-masing pihak sehingga dapat berlangsung lama.

No comments: